Sunday, August 16, 2009

Hidup Sendiri Berisiko Demensia



Apa itu demensia?? Demensia (dementia) merupakan sindrom yang ditandai oleh berbagai gangguan fungsi kognitif tanpa adanya gangguan kesadaran alias pikun. Lansia yang hidup tanpa pasangan ternyata dua kali memiliki risiko mengidap demensia (kepikunan) atau Alzheimer jika dibandingkan dengan mereka yang hidup berpasangan. Risiko tersebut bisa melonjak tiga kali lebih tinggi pada mereka yang bercerai, menjanda, atau menduda. Dua hal tersebut merupakan hasil riset terbaru peneliti Swedia dan Finlandia yang dipublikasikan awal Juli ini.

Penelitian yang melibatkan 2.000 orang tersebut dilakukan dalam jangka panjang. Survei dilaksanakan saat para partisipan berusia 50 tahun, lalu dilakukan lagi 21 tahun kemudian, kala orang-orang tersebut menginjak usia 71 tahun. Untuk melihat hubungan status pernikahan dan demensia, para peneliti mengkaji para carrier gen varian apolipoprotein E (faktor risiko Alzheimer) yang hidup sendiri. Hasilnya, risiko para carrier yang hidup sendiri itu terserang demensia sangat tinggi.

Mengapa? “Faktor sosial berperan penting dalam kesehatan otak. Itu mengindikasikan bahwa dorongan semangat pada mereka yang baru saja kehilangan pasangan hidup sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh,” kata Dr Miia Kivipelto dari Karolinska Institute, Swedia, seperti dikutip dari situs Health Daily News.

Dr Catherine Helmer, epidemiologis dari Victor Segalen University, Bordeaux, Prancis, menambahkan, studi tersebut menegaskan teori bahwa perbaikan kognitif dan demensia dipengaruhi banyak faktor selama hidup dan berkembang dalam jangka panjang.

Sebagai langkah preventif, mereka yang hidup sendiri sebaiknya bergabung dengan komunitas atau memperbanyak kegiatan.

1 komentar:

Piti said...

what happen?? something wrong??hmmm...